Fraud Tree


3 Cabang Pokok Fraud:
1.      Corruption (korupsi)
§  Conflict of Interest (benturan kepentingan)
Bentuk benturan kepentingan yang paling sering kita jumpai adalah bisnis pejabat, dimana kroni-kroni mereka (bisa istri, adik, anak atau bahkan orang lain atas perintah pejabat) menjadi penyedia barang atau jasa pada lembaga yang dipimpin oleh pejabat tersebut. Pejabat disini bisa dalam pemerintahan atau dunia swasta. Benturan kepentingan dapat melalui skema penjualan atau pembelian.
§  Bribery (penyuapan)
Jenisnya adalah invoice kickback (penerimaan dari hasil penjualan, misalkan bagian purchasing dalam sebuah perusahaan menerima persentase dari supplier setiapselesai melakukan transaksi), big rigging adalah pengaturan dalam pengadaan barang jasa, bentuknya bisa sangat sederhana sampai dengan lumayan rumit)
§  Illegal Gratuities (pemberian ilegal)
Bahasa undang-undangnya adalah gratifikasi, adalah bentuk terselubung dari penyuapan. Bentuk yang paling umum adalah pemberian hadiah perkawinan atau ulang tahun kepada pejabat sampai hadiah uang atau bahkan servis dari wanita kepada auditor/pemeriksa.
§  Economic Extortion (pemerasan)
Merupakan pemerasan untuk mendapat manfaat ekonomi, misal ketika kita mengurus sesuatu ke instansi tertentu,kita sangat dipersulit dan berkas kita cenderung tidak diperlakukan sebagaimana mestinya. Hal ini adalah tanda ari pejabat kepada masyarakat agar memberikan sejumlah manfaat ekonomi agar pengurusan dapat berjalan lancar.
2.      Asset Misappropriation (Penyelewengan Aset)
Adalah mengambil secara melawan hukum, bisa juga penggelapan. Baik berupa uang tunai (cash) atau non cash. Untuk cashmisappropriation terdapat tiga bentuk:
§  Skimming
Adalah mengambil uang tunai dari penerimaan bisnis (atau dari transaksi tunai yang melibatkan pihak ketiga) dan secara resmi melaporkan total yang lebih rendah. Skimming mempunyai tiga cabang yaitu:
-         Sales, skimming dilakukan melalui media penjualan. Misalnya hasil penjualan yang tidak disetorkan kepada perusahaan atau dilaporkan dengan nilai lebih rendah.
-    Receivables/ piutang, pembayaran piutang yang tidak diserahkan kepada perusahaan, atau piutang dihapusbukukan namun tetap ditagihkan.
-          Refunds, adalah pengembalian dana dari pihak ketiga tidak diserahkan kepada perusahaan

§   Larceny/ pencurian
Melakukan pencurian terhadap cash on hand (uang tunai) atau deposit perusahaan.
§   Fraudulent Disbursements
Terdapat perantara, ada 5 cabang yaitu:
-      Billing schemes adalah skema fraud dengan menggunakan proses tagihan sebagai sarana
-         Payroll schemes adalah skema fraud dengan menggunakan proses pembayaran gaji sebagai sarananya.
-         Expense reimbrusement schemes adalah skema fraud dengan meminta pembayaran kembali terhadap biaya yang sudah dikeluarkan
-   Check tampering adalah pemalsuan cek, bisa berupa tanda tangannya, nama penerimanya, jumlahnya, dll.
-         Register disbursements adalah pembatalan dari penerimaan, atau pengeluaran uang yang sudah masuk dalam cash register, biasanya melalui skema refund dimana seolah-olah terdapat pelanggan yang mengembalikan barang dan memperoleh refund.
3.      Fraudulent Statements (Manipulasi laporan)

Memanipulasi peloporan paling banyak pada laporan keuangan, jenisnya ada overstatement (penyajian lebih tinggi dari fisik) atau understatement (penyajian lebih rendah) terhadap aset atau penghasilan. Untuk laporan non finansial misalkan sebuah perusahaan emas menyantumkan nilai cadangannya jauh lebih tinggi dari kenyataan untuk menaikkan harga saham.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top