Siklus akuntansi secara manual adalah pencatatan sebuah rentetan transaksi dalam suatu perusahaan dengan alat sederhana seperti buku atau kertas, bolfoin, dan lain sebagainya tanpa ada campur tangan dari alat elektronik canggih seperti komputer, cash register, maupun pemindai barcode. Dan yang melakukan pencatatannya dan meng entri datanya  adalah manusia. Sedangkan siklus akuntansi berbasis SIA (Sistem Informasi Akuntansi) ialah pencatatan transaksi dalam sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi canggih, sudah terotomatisasi  dan tersistem dalam komputer. Manusia hanya tinggal meng entri data dalam sebuah sistem di komputer dan otomatis data transaksi tersebut akan di proses menjadi sebuah informasi akuntansi.  Pada SIA, input data penjualan menggunakan alat pemindai barcode (barcode scanner), sehingga proses entri menjadi lebih cepat dan akurat daripada dilakukan secara manual. Begitu juga dengan pemrosesan datanya, SIA terotomatisasi menggunakan program aplikasi seperti Microsoft Excel atau MYOB. Berikut ini merupakan perbandingan atau perbedaan antara siklus akuntansi secara manual dan berbasis komputerisasi (SIA) :

Gambar untuk Siklus Akuntansi Manual :

Gambar untuk Siklus Akuntansi SIA :

Sumber: http://bayufirmansyahputra.blogspot.co.id/2014/04/perbandingan-antara-sistem-informasi.html